Posts filed under ‘I’m very hate my country’

3 Vonis baru di awal tahun

Baru sampai seminggu tahun 2009 ini, Peradilan Indonesia sudah membuat gebrakan yang bagus. 3 orang anggota DPR merangkap koruptor telah divonis penjara. Besarnya hukuman antara ketiga penjahat elit ini berbeda-beda:

1. Al Amin Nasution


Mantan Anggota Komisi IV DPR. Terdakwa kasus suap dan pemeras alih fungsi hutan lindung menjadi ibukota Bintan dan Pelabuhan Api-api di Banyuasin.

Divonis 8 tahunpenjara pada tanggal 5 Januari 2009 oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, ditambah denda 500 juta dan subsider 6 bulan kurungan.  Tapi vonis ini lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa selama 15 tahun dan Al Amin juga dibebaskan dari tuntutan uang pengganti sebesar Rp. 2,950 miliar.

2. Hamka Yandu

Mantan Anggota Komisi IX DPR periode 2003. Terdakwa kasus aliran Dana Bank Indonesia sebesar 31,5 miliar dari pejabat BI

Divonis 3 tahun penjara pada tanggal 7 Januari 2009 oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, ditambah denda Rp. 150 juta subsider 5 bulan. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang diketuai Rudi Margono menuntut Hamka dengan empat tahun penjara dan denda Rp. 300 juta

3. Anthony Zedra Abidin


Sama dengan Hamka Yandu, Mantan Anggota Komisi IX DPR periode 2003. Terdakwa kasus aliran Dana Bank Indonesia sebesar 31,5 miliar dari pejabat BI.

Divonis lebih besar selama 4,5 tahun penjara pada tanggal 7 Januari 2009 oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, ditambah denda Rp. 250 juta subsider 6 bulan. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang diketuai Rudi Margono menuntut Anthony dengan enam tahun penjara dan denda Rp. 300 juta.

Semoga semua keputusan diatas merupakan start yang baik untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. Semoga semakin banyak turunan pelaku korupsi lainnya yang berhasil diberantas. Khususnya kasus aliran Dana BI. Karena pastinya masih banyak lagi yang terlibat di dalamnya. Bukan hanya Hamka Yandu dan Anthony Zedra. Kasian mereka berdua kan. Kayak kambing congek jadinya.

Good jobs! Bagi pasukan peradilan dan pasukan pemberantasan korupsi.

Januari 7, 2009 at 9:04 pm Tinggalkan komentar

Peningkatan Inflasi Indonesia

Ternyata sebenarnya inflasi di Indonesia dari bulan ke bulan semakin hari semakin tinggi ya.  Tapi sebelum aku bicara lebih jauh lagi, sebenarnya apa sih inflasi itu.

  • Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu). Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.
  • Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi.
  • Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi.
  • Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.

Inflasi timbul karena adanya tekanan dari sisi supply (cost push inflation), dari sisi permintaan (demand pull inflation), dan dari ekspektasi inflasi. Faktor-faktor terjadinya cost push inflation dapat disebabkan oleh depresiasi nilai tukar, dampak inflasi luar negeri terutama negara-negara partner dagang, peningkatan harga-harga komoditi yang diatur pemerintah (administered price)1, dan terjadi negative supply shocks)2 akibat bencana alam dan terganggunya distribusi. Faktor penyebab terjadi demand pull inflation adalah tingginya permintaan barang dan jasa relatif terhadap ketersediaannya.

Dalam konteks makroekonomi, kondisi ini digambarkan oleh output riil yang melebihi output potensialnya atau permintaan total (agregate demand) lebih besar dari pada kapasitas perekonomian. Sementara itu, faktor ekspektasi inflasi dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dan pelaku ekonomi apakah lebih cenderung bersifat adaptif atau forward looking. Hal ini tercermin dari perilaku pembentukan harga di tingkat produsen dan pedagang terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan (lebaran, natal, dan tahun baru) dan penentuan upah minimum regional (UMR).

Nah, berikut adalah kenaikan inflasi Indonesia:

inflasi

sumber : bi.go.id

Artinya apa? (lebih…)

Januari 6, 2009 at 2:03 pm 7 komentar

Catatanku untuk 2008

SELAMAT TAHUN BARU 2009 DAN 1430 H

Saatnya untuk meninggalkan tahun 2008. Sebuah tahun yang menurut aku negara ini masih tetap sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya tapi banyak kejutan.

Kenapa aku bilang masih sama saja? Ada beberapa hal:

  1. Kehidupan ekonomi yang masih sama aja atau stagnan. Kemiskinan masih menjadi tuan rumah di negara sendiri. Omong kosong kalo pejabat negeri ini bilang kemiskinan sudah berkurang. Ya iya lah,mana mereka tau. Wong mereka gak mungkin bisa melihat satu persatu 250 juta penduduk negeri ini. Kalaupun mereka tau, mereka akan pura-pura tidak tau, karena mereka tidak mau dianggap gagal mengentaskan kemiskinan.
  2. Siapa setuju kalo aku bilang pengangguran tetap aja banyak sekali. Aku yakin buanyak sekali yang mengiyakan banyaknya pengangguran di negeri ini. Yang sarjana bingung mau nyari kerja, mana lapangan pekerjaan terbatas dan kalaupun ada barangkali tidak pantas dengan ijazah mereka. Masa Sarjana Ekonomi mau jadi Satpam? Apalagi yang dibawah sarjana? Demi alasan butuh uang, terpaksalah mereka menerima pekerjaan apa saja. Outsource pun jadilah! Aku dan kita semua melihat ribuan orang diwisuda setiap bulannya di seluruh Indonesia. Tapi lapangan pekerjaan gak mungkin kan menampung mereka semua. Itu kalo di Kota. Kalo orang-orang yang tinggal di kota kecil, di kampung atau desa? Lebih banyak lagi jumlahnya. Mau jadi petani atau peternak, lahannya sudah habis. Akhirnya jadi TKI pun okelah, walaupun harus ilegal.
  3. Mental kriminal yang susah hilangnya. Akibat dari kemisikinan dan pengangguran terjadilah kriminal kelas kecil dan kriminal kelas menengah. Kriminal kelas kecil adalah maen judi, maling (klasifikasinya: jambret, ayam, jemuran) dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kriminal kelas menengah adalah maling (klasifikasinya adalah:isi rumah, sepeda motor, mobil),  menjajakan diri alias WTS, pembunuhan (latar belakang: kesulitan ekonomi, cinta segitita), dan menjual narkoba. Sedangkan Kriminal Kelas Berat diakibatkan ketamakan, dan haus kekuasaan yaitu KORUPSI DAN SEJENISNYA.
  4. Kemunafikan. Bangsa ini sepertinya bangga dengan kemunafikan. Mulai dari kelas atas, sampai kelas bawah seperti kita-kita ini. Gak munafiklah, kalo aku sendiri kadang-kadang tergiur untuk melakukan hal yang tidak benar. Tapi kadang-kadang. Gak tau lah kalo aku jadi pejabat kelak, mungkin tabiatku bakalan seperti pejabat-pejabat sekarang ini. Bangsa ini sepertinya munafik gak mau mengakui bahwa sebenarnya bangsa ini miskin, tertinggal, dan pengecut (maaf kalo aku terpaksa mengatakan ini semua). Aku pikir 40% penduduk negara ini masih hidup dalam taraf kemiskinan. Aku pikir 25% penduduk negara ini masih belum mengetahui jendela dunia yang luas ini. Dan aku pikir 50% pulau-pulau dari ribuan pulau yang kita miliki akan siap direbut oleh bangsa lain tanpa kita berani untuk mempertahankannya! Memang aku gak pake data akurat, ya karena ini aku pikir aja. Jadi maaf kalo salah. Truss… coba liat sinetron-sintetron dan film-film kita. Aku pikir dan dari yang aku liat dengan mataku sendiri, 80% gak cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia. Orang kaya melulu, cinta melulu, pake seks bebas segala lagi, cium sana cium sini lah, orang miskin yang tiba-tiba di episode ke 10 jadi orang kaya. Memang sih ada orang yang dulu kehidupannya terpuruk bisa menjadi orang yang sangat sukses. Tapi gak mungkin kan hanya dalam sepuluh episode. Menghayal kali sih! Dan apa intinya, adalah cerita yang munafik. Sangat tidak cocok dengan kenyataan bangsa ini.

Aku gak harus memiliki data-data statistik untuk membuktikan semua kenyataan di atas. Aku yakin dengan mataku dan pengalamanku untuk membuktikan itu semua. Coba liat sekeliling kita, saudara kita, tetangga kita, dan teman-teman kita. Apakah dari mereka semua sudah mendapatkan kelayakan di negeri ini. Ada yang menjawab sudah, tapi lebih buaaanyaak lagi yang menjawab belum.

Dan coba liat berita-berita, kabar-kabar, dan informasi-informasi di media cetak maupun elektronik. Hampir setiap hari tajuk utamanya adalah berita-berita yang tidak sedap dipandang mata. Bagiku pun itu sudah cukup untuk membuktikan belum adanya perubahan yang signifikan di negara ini di tahun 2008.

Masih ada sambungannya…….

Desember 31, 2008 at 8:00 pm 2 komentar

Bulan Depan Keluar Negeri Tanpa Membayar Biaya Fiskal

(Klik untuk memperbesar)

Mudah-mudahan benar adanya

fiskal3

Desember 19, 2008 at 2:26 pm 3 komentar

Website nya Lia Eden (Ada yg bisa nge-Hack-nya gak ya?)

Pengen tau website nya Lia Eden?

Pengen tau wahyu-wahyu yang telah diturunkan Lia Eden?

Pengen tau foto-foto komunitas Lia Eden?

Pengen tau Risalah Lia Eden?

kunjungi aja :  http://www.le2-34-777.info/

Attention Please!

Aku bukan pengen ikut menyebarkan agama nya si Lia Eden. Aku hanya pengen kita dapat mengambil intisari dari ajaran Lia Eden. Dan agar kita dapat selalu mawas diri dari segala bentuk ajaran sesat.

Setelah aku melihat dan mereview beberapa “artikel” nya Lia Eden, pertama aku hanya tersenyum-senyum aja. Gimana nggak, soalnya kayaknya dia sepemikiran neh dengan aku. Dia benci sama negara ini. Haks…haks… Dia benci sama pemimpinnya, dia benci sama Kepolisian Negara ini, Parahnya dia benci sama seluruh bangsa ini! Senget (baca: gila) juga nih si Lia. Tapi aku beda banyak lah sama Lia. Aku benci negara ini hanya sebatas opini saja, dan juga kritikan yang tujuannya semata-mata ingin mendapatkan perubahan yang berarti bagi negara ini. Karena, dari hati aku yang paling dalam aku tetap mencintai tanah air ku. Cieee.e….

Yang kedua aku heran dengan ajarannya, napa sih ada juga ajaran Islam di dalamnya, napa sih ada ajaran nasrani di dalamnya. Jangan digabungkan dong. Ya jelas saja itu namanya melecehkan agama. Kalau mau buat agama ya udah buat aja agama sendiri. Jangan mencampur-campurkan agama.

Yang ketiga aku berharap Pemerintah harus TEGAS terhadap segala indikasi pelecehan agama, apapun itu agamanya. Jangan lembek gitu dong. Semakin lembek Pemerintah terhadap menjaga kepastian beragama, pasti akan semakin banyak orang yang akan MENCARI PEMBENARAN SENDIRI.

Desember 16, 2008 at 10:38 pm 10 komentar

Akhirnya Premium turun lagi, Solar juga.

Baru lima belas hari harga premium diturunkan menjadi Rp. 5.500/liter sejak tanggal 1 Desember 2008. Besok, 15 Desember 2008 Pemerintah menurunkan lagi harga Premium menjadi Rp. 5.000/liter. Penurunan harga Premium diikuti juga dengan turunnya harga Solar menjadi Rp. 4.800/liter.

Efektifkah?

Bisa Iya, Bisa tidak.

Efektifnya adalah:

  • Setidaknya dapat memenuhi harapan masyarakat yang menginginkan harga minyak turun. Walaupun hanya turun menjadi Rp. 5.000, yah lumayanlah. Setidak untuk sementara ini bisa mengurangi gelombang demonstrasi.
  • Bisa mempengaruhi harga-harga lainnya untuk turun juga. Seperti harga-harga bahan kebutuhan pokok, tarif angkutan umum dan lain sebagainya.

Tidak efektifnya adalah:

  • Sosialisasi yang dilakukan pemerintah ke masyarakat kurang. Jadi dikhawatirkan penurunan harga kebutuhan lain yang diinginkan tidak merata jadinya.
  • Kurangnya tindakan tegas pemerintah agar mengupayakan harga-harga yang lain ikut turun. Seharusnya penurunan harga-harga kebutuhan yang lain sudah layak dilakukan. Tapi tidak ada tindakan tegas dari pemerintah pusat dan daerah untuk menjamin semuanya terjadi.
  • Ketersediaan BBM Premium dan Solar menjadi sangat langka. Terutama terjadi di daerah-daerah dan jalan lintas propinsi. Karena semakin banyak oknum-oknum yang menimbun BBM. Dan semakin sering terjadi permainan harga yang akan dilakukan pengelola SPBU demi mendapatkan keuntungan yang lebih. Iya dong, semakin turun harga bensin semakin sedikit dia mendapatkan untung.

Selama 2 minggu kemarin aja, yang turunnya cuman 500 perak, aku juga ikut merasakan susahnya mendapat Bensin jenis Premium. Aku ada hutang cerita dari postingan aku sebelumnya, Baru Pulang Mudik Lebaran Haji. Ada cerita yang sangat menyebalkan yang aku alami waktu mudik ke kampung istriku itu.

Ceritanya seperti biasa kami naik mobil. Aku sengaja tidak menambah bensin terlebih dulu di Medan. Karena aku lihat indikator tangki bensin nya masih banyak, masih setengah dari tangki penuh. Aku yakin pasti nyampe lah, dan aku yakin kalau pun habis di tengah jalan pasti ada SPBU dan tinggal ngisi aja. Benar memang nyampe tujuan yaitu kota Serbelawan. Dan bensin pun sudah hampir kosong. Nah, yang salahnya aku adalah aku nggak menyangka kalau stok Premium di SPBU di Kota itu sudah habis. Wadoh! Ada 2 SPBU di sekitar Kota itu, dua-duanya gak ada stok Premium lagi. Mati aku! Mana hari sudah sore lagi. Karena untuk sampai ke rumah mertuaku itu, butuh waktu +/- 45 menit lagi masuk lagi ke perkampungan di dalam kebun kelapa sawit di Serbelawan.

Akhirnya, terpaksalah aku beli Premium eceran di pinggir jalan kota itu dengan harga Rp. 6.500/liter. Aku beli 5 liter aja. lumayanlah bisa nyampe ke tujuan. Pun itu kalau besoknya pulang mudah-mudahan sudah ada stok Premium di SPBU serbelawan. Tapi, nyampe di rumah, mertuaku bilang jangan nunggu sampe besok lagi. Karena disini premium lagi cepat habis. Akhirnya, aku beli lagi 5 liter premium harga eceran di dekat rumah mertuaku. Lumayanlah, itung-itung udah bisa sampe jalan besar lintas sumatera. Di sepanjang jalan itu kan pasti banyak SPBU-SPBU. Pasti Premiumnya selalu ada. Sengaja aku gak beli banyak-banyak dulu karena gak rugi juga kan beli eceran terus.

Ternyata, aku salah lagi. Besoknya pulang, aku cari Premium sepanjang jalan lintas dari Serbelawan sampai Tebing Tinggi, TIDAK ADA SATUPUN SPBU yang menyediakan Premium lagi. DAMN! Parah kali udah negara ini. Sampe-sampe kita mengais-ngais untuk mendapatkan minyak di negeri sendiri yang notabene kaya minyaknya. Walhasilnya, terpaksalah aku membeli Premium eceran lagi di Kota Tebing Tinggi. Untung harganya masih Rp. 6.500/liter, aku beli 5 liter lagi. Setidaknya aku masih menaruh harapan akan ada Premium di SPBU berikutnya. Kalau nggak, ya beli eceran lagi deh untuk yang terakhir kalinya. Lama-lama aku berpikir, kenapa di sepanjang jalan ini yang menjual bensin eceran kok banyak sekali ya, sedangkan di SPBU sendiri sudah gak ada lagi. Apa mungkin Pengelola SPBU sudah sesuka hati mereka menjual bensin ke pengecer? Apakah ada permainan? Kayaknya sih IYA.

Akhirnya, harapan aku yang terakhir benar. Masih ada salah satu SPBU di Kota Sei Rampah yang menjual Premium. Aku beli Rp. 50.000 aja, berarti sekitar 9,8 liter. Cukup sekali lah untuk sampai Medan. Jadi, kalau itung-itungan, aku rugi berapa ya?

– 3 kali aku ngisi bensin eceran. Sekali ngisi 5 liter. 1 liter harganya Rp. 6.500.

——————————————–   3 x 5 x Rp. 6.500 = Rp. 97.500

– kalau seharusnya 1 liter harga Rp. 5.500

———————————————   3 x 5 x Rp. 5.500 = Rp. 82.500

Dikurangi             ——————————————-     = Rp. 15.000

Gak banyak memang sih, tapi kalau frekuensi aku melewati jalan lintas itu setiap hari. Pastinya aku akan sangat merugi kan.

Yang aku khawatirkan sekarang ini adalah : Akan semakin sering dan semakin lama terjadinya kelangkaan Premium ini. Mungkin akan ditambah lagi dengan kelanggkaan Solar. JELAS! karena akan semakin banyak penimbunan bensin diakibatkan turunnya harga bensin. Dan semakin banyak terjadinya penjualan bebas bensin ini kepada siapa saja. Hanya demi mendapatkan keuntungan pribadi pengelola SPBU atau Distributor Bensin nya.

Semoga harapan adanya kepastian tindakan tegas dari Pemerintah untuk menjamin keberadaan Bensin ini tetap ada. Semoga harapan aku ini bukan harapan semu……

Desember 14, 2008 at 10:59 pm 1 komentar

Kantuik! Seharian susah buka Internet!

Parah bah! Palak kali aku hari ini. Di kantor gak bisa buka internet, masak gak konek? Udah komplain ke bagian IT hasilnya nihil, mereka diam aja. Sampai di rumah, pake koneksi berbayar sama aja! Mau pake jaringan 3G, nyambungnya sebentar putusnya setahun. Diturunkan pake jaringan GPRS eh malah gak nyambung sama sekali.

Nulis postingan ini aja nyuri-nyuri kesempatan pas lagi koneksi 3G lagi ON, langsung klik Terbitkan. Ah, parah kali lah pokoknya. Mau marah cemana lagi, percuma aja. Terpaksalah kalo kepepet kali baru nyari warnet.

Horas bah!

Desember 10, 2008 at 6:12 pm 1 komentar

Older Posts


Add to Technorati Favorites

RSS Lowongan CPNS SUMUT

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Info terbaru Lowongan Kerja

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Chat me & See me at :

i_hate_mycountry@yahoo.com ihatemycountry@gmail.com Also_my_blog: ihatemycountry.com
Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

RSS Si DaGu

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS detik.com update

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Yang Ngetop

  • Tidak ada

RSS Muslim Thinking 1

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

My Blog Rank

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia Directory of General Blogs Personal Blogs - BlogCatalog Blog Directory

Statistik Blog

  • 192.526 pukulan
online counter

Peta Pengunjung

Visitors

SEO Stat

Feeds

Members Of: